Thursday, 25 October 2018

Ketika Dunia Belum Sepicik Itu


‌Aku ngerasa hidup aku udah berhenti  ketika itu. Ketika wanita yang bergelar "Ibu" sudah pergi untuk selamanya. Ketika aku udah ngerasa nyaman sama diri aku dan umur aku yang belum terlau tua ketika itu. Ketika aku terbangun dan menyadari bahwa orang yang kucintai telah meninggalkan ku demi orang lain. Ketika memutuskan untuk tidak perduli dengan omongan buruk tetangga. Ketika aku mulai suka membaca dan menulis. Ketika aku mulai mengolesi buku-buku. Ketika dunia masih belum sejayus sekarang. Ketika dunia menawarkan sejuta keindahan palsu. Ketika dunia masih menarik di mata aku. Ketika orang- orang masih punya keunikanya sendiri dan gak sejahat sekarang. Ketika aku belum sadar kalo dunia sepicik itu. Ketika orang yang ku cintai sanggup melukaiku dari belakang. Ketika aku baru tau ada wanita ingin bahagia dengan merebut kebahagiaan wanita lain. Ketika aku mulai terbiasa dengan keheningan dan kesendirian. Ketika aku mulai suka tempat sepi daripada banyak kerumunan orang. Ketika aku mulai berfikir dulu sebelum berbicara. Ketika aku masih ngerasa semua warna itu munafik dan sekarang cuma warna hitam yang menarik untuk aku. Ketika segala hal masih terasa orisinil. Ketika aku lebih nyaman dengan beberapa teman tapi setia daripada banyak teman tapi bermuka dua. Ketika aku mulai sadar rasa tulusku di  balas dengan penghianatan. Ketika aku sadar orang setia belum tentu pasangannya juga setia. Ketika yang aku tau kopi adalah minuman yang paling enak ketika dinikmati tanpa ngebuat asam lambungku naik seperti sekarang. Ketika aku masih bisa ngajak orang ngobrol tanpa tau sebenarnya dia suka apa tidak. Ketika aku cuma tau teman adalah kawan dan bukan lawan yang belum menyerang. Ketika aku cuma tau kalo semua orang itu baik dan aku gk tau 'ketika itu' tepatnya kapan.
‌Sekarang yang aku tau dan hal yang ngebuat aku masih asik jalanin hidup aku dan yang menurut aku menarik dalam hidup aku cuma Keluarga, pacar , sahabat, koleksi buku-buku ku tanpa peduli dengan omongan kosong para pembenci ๐Ÿ’™

No comments:

Post a Comment